Minggu, 11 Oktober 2015

PERILAKU KONSUMEN



NAMA                  : AEN NURAENI
NPM                      : 10213280
KELAS                    : 3EA08
TUGAS SOFTSKILL
PERILAKU KONSUMEN

1.1      PENGERTIAN KONSUMEN

Konsumen (Belanda/Inggris) berasal dari kata comsumen dan consumer  yang artinya pembeli. Jadi pengertian konsumen adalah pemakai, penikmat, pemanfaat, peminum, penerima, pendengar, pemirsa, dan lain-lain.




Gambar : posisi peranan konsumen dengan produsen bisa silih bergantian.

1.2   KONSEP PERILAKU KONSUMEN

ü  Gerald Zaldman dan Melanie Wallendorf (1979) menjelaskan bahwa : Perilaku Konsumen adalah tindakan-tindakan, proses, dan hubungan social yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya.
ü  David L. L dan Albert J. Della Bitta (1984) mengemukakan bahwa: Perilaku Konsumen dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan jasa.
ü  James F. Eangle (1968) berpendapat bahwa : Perilaku Konsumen didefinisikan sebagai tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.
Perilaku Konsumen sebenarnya merupakan tahapan-tahapan yang dimaksudkan adalah :
1.       Need recoginition (mengenali kebutuhan)
2.       Pre-purchase search (mencari informasi sebelum membeli)
3.       Purchase trial and repeat purchase (melakukan pembelian dengan cara mencoba-coba melakukan pembelian ulang)
4.       Post purchase evalution (melakukan evaluasi pascabeli)
Menurut Handi Irawan (2007), perilaku konsumen Indonesia dikatagorikan sebagai berikut :
1.       Berpikir jangka pendek
2.       Tidak terencana
3.       Suka berkumpul
4.       Gagap teknologi
5.       Berorientasi pada konteks
6.       Menyukai produk luar negeri
7.       Beragama
8.       Gengsi
9.       Budaya local
10.   Kurang peduli lingkungan

1.3   PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN

Ada 3 pandangan yang berbeda dalam pendekatan perilaku konsumen, yaitu :
1.      Pandangan biologis. Titik tolak pandangan ini adalah fakta-fakta biologis yang dianggap amat penting dalam menentukan siapa seorang individu dan apa yang dia lakukan.
2.       Pandangan infra psychic. Menurut pandangan ini, factor-faktor biologis tidak dapat menjelaskan kesalahan perilaku seseorang yang dikendalikan oleh psyche.
3.       Pandangan socio-behavioral. Inti dari pandangan ini adalah bahwa tindakan atau emosi seseorang dapat dipahami melalui pengetahuan tentang apa yang telah dipelajari dari lingkungan sosialnya.

1.4   VARIABEL-VARIABEL DALAM PERILAKU KONSUMEN

Menurut Danang Sunyoto (2013) ada 3 variabel yaitu :
1.       Variable stimulus : merupakan variable yang berada diluar diri individu (factor eksternal) yang sangat berpengaruh dalam proses pembelian. Contohnya, merk dan jenis barang, iklan dan ruangan took.
2.       Variable respons : merupakan hasil aktivitas individu sebagai reaksi dari variable stimulus. Contohnya, keputusan membeli barang, pemberi penilaian terhadap barang, dan perubahan sikap terhadap suatu produk.
3.       Variable intervening : merupakan variable antara stimulus dan respons. Variable ini merupakan factor internal individu, termasuk motif-motif membeli, sikap terhadap suatu peristiwa, dan persepsi terhadap suatu barang.

1.5   KEBUTUHAN DAN TUJUAN KONSUMEN
Beberapa penulis menguraikan kebutuhan menjadi dua bagian yaitu :
1.       Kebutuhan primer mencakup berbagai kebutuhan fisiologi untuk kelangsungan hidup.
2.       Kebutuhan sekunder mencakup berbagai kebutuhan psikologis.
Tujuan konsumen adalah hasil yang dicapai oleh perilaku yang termotivasi. Singkatnya, semua perilaku berorientasi pada tujuan. Jadi, tujuan adalah daya Tarik untuk berperilaku.  Bila diterapkan pada perilaku konsumen, pilihan tujuan mana yang akan diambil untuk memenuhi  kebutuhannya, tergantung pada :
ü  Pengalaman pribadi si konsumen
ü  Persepsi konsumen akan citra dirinya sendiri
ü  Kapasitas fisik
ü  Norma-norma dan nilai-nilai budaya yang berlaku
ü  Aksebilitas tujuan di lingkungan fisik maupun social.
Tujuan yang ditentukan oleh gaya hidup konsumen dan dipersepsikan dalam pemilihan atribut produk.
1.6   TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
ü  Teori ekonomi mikro. Menurut teori tersebut keputusan untuk membeli merupakan hasil perhitungan ekonomis rasional yang sadar.
ü  Teori psikologis. Mendasarkan diri pada factor-faktor psikologis individu yang selalu dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan.
ü  Teori belajar. Teori belajar biasanya lebih menekankan pada tindakan penafsiran dan peramalan terhadap proses belajar konsumen merupakan kunci untuk mengetahui tingkah laku pembelinya. Beberapa prinsip yang terkandung dalam teori ini adalah :
ü  Teori psikoanalitis. Menurut teori ini perilaku manusia dipengaruhi oleh adanya keinginan yang terpaksa dan adanya motif tersembunyi.
ü  Teori sosiologis. Teori ini lebih menitik beratkan pada hubungan dan pengaruh antar individu yang dikaitkan dengan perilaku mereka
ü  Teori antopologis. Teori ini menekankan pada perilaku pembeli dari suatu kelompok masyarakat antara lain; kebudayaan dan kelas-kelas social.

DAFTAR PUSTAKA
1. buku perilaku konsumen karangan dr. sudaryono, LIC