NAMA :
AEN NURAENI
NPM :
10213280
KELAS :
3EA08
TUGAS SOFTSKILL
PERILAKU KONSUMEN
1.1
PENGERTIAN KONSUMEN
![]() |
Gambar : posisi peranan konsumen dengan produsen bisa silih
bergantian.
1.2 KONSEP PERILAKU KONSUMEN
ü
Gerald Zaldman dan Melanie Wallendorf (1979)
menjelaskan bahwa : Perilaku Konsumen adalah tindakan-tindakan, proses, dan
hubungan social yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan,
menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya
dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya.
ü
David L. L dan Albert J. Della Bitta (1984)
mengemukakan bahwa: Perilaku Konsumen dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan
keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses
mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang
dan jasa.
ü
James F. Eangle (1968) berpendapat bahwa :
Perilaku Konsumen didefinisikan sebagai tindakan-tindakan individu yang secara
langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa
ekonomis termasuk pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan
tindakan-tindakan tersebut.
Perilaku Konsumen sebenarnya
merupakan tahapan-tahapan yang dimaksudkan adalah :
1.
Need recoginition (mengenali kebutuhan)
2.
Pre-purchase search (mencari informasi sebelum
membeli)
3.
Purchase trial and repeat purchase (melakukan
pembelian dengan cara mencoba-coba melakukan pembelian ulang)
4.
Post purchase evalution (melakukan evaluasi
pascabeli)
Menurut Handi Irawan (2007),
perilaku konsumen Indonesia dikatagorikan sebagai berikut :
1.
Berpikir jangka pendek
2.
Tidak terencana
3.
Suka berkumpul
4.
Gagap teknologi
5.
Berorientasi pada konteks
6.
Menyukai produk luar negeri
7.
Beragama
8.
Gengsi
9.
Budaya local
10.
Kurang peduli lingkungan
1.3
PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN
Ada 3 pandangan yang berbeda dalam pendekatan perilaku konsumen, yaitu :
1.
Pandangan biologis. Titik tolak pandangan ini
adalah fakta-fakta biologis yang dianggap amat penting dalam menentukan siapa
seorang individu dan apa yang dia lakukan.
2.
Pandangan infra psychic. Menurut pandangan ini,
factor-faktor biologis tidak dapat menjelaskan kesalahan perilaku seseorang
yang dikendalikan oleh psyche.
3.
Pandangan socio-behavioral. Inti dari pandangan
ini adalah bahwa tindakan atau emosi seseorang dapat dipahami melalui
pengetahuan tentang apa yang telah dipelajari dari lingkungan sosialnya.
1.4
VARIABEL-VARIABEL DALAM PERILAKU KONSUMEN
Menurut Danang Sunyoto (2013) ada 3 variabel yaitu :
1.
Variable stimulus : merupakan variable yang
berada diluar diri individu (factor eksternal) yang sangat berpengaruh dalam
proses pembelian. Contohnya, merk dan jenis barang, iklan dan ruangan took.
2.
Variable respons : merupakan hasil aktivitas
individu sebagai reaksi dari variable stimulus. Contohnya, keputusan membeli
barang, pemberi penilaian terhadap barang, dan perubahan sikap terhadap suatu
produk.
3.
Variable intervening : merupakan variable antara
stimulus dan respons. Variable ini merupakan factor internal individu, termasuk
motif-motif membeli, sikap terhadap suatu peristiwa, dan persepsi terhadap
suatu barang.
1.5
KEBUTUHAN DAN TUJUAN KONSUMEN
Beberapa penulis menguraikan kebutuhan menjadi dua bagian yaitu :
1.
Kebutuhan primer mencakup berbagai kebutuhan
fisiologi untuk kelangsungan hidup.
2.
Kebutuhan sekunder mencakup berbagai kebutuhan
psikologis.
Tujuan konsumen
adalah hasil yang dicapai oleh perilaku yang termotivasi. Singkatnya, semua
perilaku berorientasi pada tujuan. Jadi, tujuan adalah daya Tarik untuk
berperilaku. Bila diterapkan pada
perilaku konsumen, pilihan tujuan mana yang akan diambil untuk memenuhi kebutuhannya, tergantung pada :
ü
Pengalaman pribadi si konsumen
ü
Persepsi konsumen akan citra dirinya sendiri
ü
Kapasitas fisik
ü
Norma-norma dan nilai-nilai budaya yang berlaku
ü
Aksebilitas tujuan di lingkungan fisik maupun
social.
Tujuan yang
ditentukan oleh gaya hidup konsumen dan dipersepsikan dalam pemilihan atribut
produk.
1.6
TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
ü
Teori ekonomi mikro. Menurut teori tersebut
keputusan untuk membeli merupakan hasil perhitungan ekonomis rasional yang
sadar.
ü
Teori psikologis. Mendasarkan diri pada
factor-faktor psikologis individu yang selalu dipengaruhi oleh
kekuatan-kekuatan lingkungan.
ü
Teori belajar. Teori belajar biasanya lebih
menekankan pada tindakan penafsiran dan peramalan terhadap proses belajar
konsumen merupakan kunci untuk mengetahui tingkah laku pembelinya. Beberapa
prinsip yang terkandung dalam teori ini adalah :
ü
Teori psikoanalitis. Menurut teori ini perilaku
manusia dipengaruhi oleh adanya keinginan yang terpaksa dan adanya motif
tersembunyi.
ü
Teori sosiologis. Teori ini lebih menitik
beratkan pada hubungan dan pengaruh antar individu yang dikaitkan dengan
perilaku mereka
ü
Teori antopologis. Teori ini menekankan pada
perilaku pembeli dari suatu kelompok masyarakat antara lain; kebudayaan dan
kelas-kelas social.
DAFTAR PUSTAKA
1. buku perilaku konsumen karangan dr. sudaryono, LIC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar